Wanita-wanita besi

                                                               Wanita...

Kebanyakan mereka adalah para ibu... 

kubilang mereka besi, karena kegigihan mereka dalam mencari nafka mengalahkan kerasnya matreal yang di olah pabrik. Dentuman mesin sebesar kamar rumah membentuk besi-besi itu menjadi sebuah part, seperti dengingan nyamuk saja bagi mereka... oly yang meluber kemana-mana... seperti bodylotion yang menyembur diantara kulit wanita-wanita hebat ini.... beban berkelo-kelo seperti mengangkut sayuran saja...

lelah... 

keringat hitam mengalir diantara leher, tapi senyum sesama mereka menjadi penawar...  demi? membantu suami mencari nafkah dan menghidupi anak-anak tersayang dirumah...

Oh wanita....

Batam... lebih kejam dari ibu kota, dimana penguasanya adalah orang asing dan para pribumi pekerja... entah bagaimana penghargaan orang-orang asing itu terhadap para wanita yang menjadi urat nadi dalam bisnis mereka.... 

Wanita lebih mudah dalam mencari pekerjaan di banding laki-laki... pembentukan karakter dan kekerasan kota Batamlah yang menjadikan wanita-wanita ini seperti besi... sekuat matrial...

Kehebatan mereka melewati laki-laki.... para janda, bahkan ada juga istri yang menghdupi suami...

Ah. wanita kau memang hebat... hebat...hebat.... jika melihat kota Batam, kau akan mengatakan "sorga layaknya memang dihuni oleh lebih banyak wanita ketimbang laki-laki"

keindahan wanita... adalah keindahan dalam menaklukan kejamnya hidup...