Tidak ada debaran...
Tidak ada semu di wajahku...
Hanya
perasaan selintas dan pilu, hanya itu saja... perasaan
menghentak-hentak ulu hati, ketika terbayang aku akan menjadi milik
pria asing belum kukenal sama sekali, serta kesedihan akan meninggalkan
mak... tak ada senyum di bibirku, kecuali bengkak pada kedua mata sebab
tangis malam tadi tiada henti. Jilbab hijau terpasang rapi di kepalaku,
di hiasi dengan bunga-bunga melati, aku ditemani oleh beberapa gadis di
dalam kamar yang bernuansa biru. Diluar ruang tengah rumah... sudah
ramai keluarga...
Subscribe to:
Posts (Atom)