dimana aku masih menuju tempat yang bisa aku tuju... dan tidak menunggu saat tempat itu tidak bisa jadi tujuan utama lagi...
mungkin... bagi sebagian orang, aku seperti penghianat... ah, setiap orang punya hak untuk bersuara... hak azazi kata dunia.... fikiranku yang tak bisa ditebak oleh siapapun, seperti lingkaran pelangi yang melengkung bahkan terlalu banyak corak hingga tak tau lagi mana warna paling dominan
Kesepian jiwa....
dimanapun dia... akan tetap sepi...
seperti mencari daun jatuh diatas bumi... mengenang hijaunya dulu....
tempat...
Subscribe to:
Posts (Atom)