Batu betangkup di Semende

Dari kecil aku sudah di biasakan dengan Andai-andai(dongen) dalam bahasa daerah Semende, Muara enim (dongeng-dongeng) mak sangat pandai dalam hal andai-andai tak jarang aku menangis mendengar Andai-andai yang mengalun merdu dari bibirnya. salah satu dari sekian andai-andai beliau ceritakan adalah BATU BETANGKUP. Kebanyakan dongeng berasal dari kisah nyata di revisi dari waktu kewaktu... Batu betangkup adalah batu besar yang bisa membuka dan menutup sendiri, apapun masuk ke belahan batu besar tersebut akan musnah tidak berbekas sama sekali, hingga semua orang sangat takut dengan batu ini Batu Betangkup juga terkenal dengan nama BATU PEMAKAN MANUSIA... itu adalah keajaiban zaman dahulu kala, dimana semua tak masuk akal bisa saja terjadi...

Andai-andai atau dongeng adalah cerita rakyat didalamnya penuh dengan pembelajaran, entah siapa pengarangnya tapi dongeng selalu diceritakan dari generasi-kegenerasi. Zaman sekarang sudah tidak ada lagi yang akan ber-andai-andai pada anak dengan cara yang dilakukan mak pada kami dulu...dia melakukanya dengan BEREJUNG atau bernyanyi dengan suara mengalun-alun

Dongeng Batu Betangkup ini berbeda-beda di setiap daerah, di Semendo sendiri diceritakan seorang ibu  masuk kedalam batu betangkup karena putus asah atas perilaku putrinya yang tidak perduli padanya.

Di air Tengkiahe Semende ditemukan batu cukup besar menyerupai Batu Betangkup yang di yakini adalah BATU BETANGKUP


0 komentar:

Post a Comment

Silakan tinggalkan Komentar anda